Informasi Udara 22
Komisi III DPRD Provinsi Kaltim mempertanyakan target Bandara Samarinda Baru (BSB) yang siap dioperasikan mulai tahun 2017.
Pasalnya, hasil sidak Komisi III, (Kamis (18/2/2016) kemarin, run way (landasan pacu) baru tergarap sekitar 300 hingga 400 meter.
Pengerjaan landasan itu masih pematangan dengan timbunan pasir batu palu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) segera membangun satu lagi bandar udara (bandara) di pintu gerbang yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia, yakni Bandara Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu. Di Kabupaten Mahakam Ulu ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari. Di Long Pahangai telah memiliki bandara, sedangkan Long Apari baru direncanakan pembangunannya, Kata Kepala Bidang Udara, Hasbi.
Bandar Udara (Bandara) Paser di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, ditargetkan tuntas dan dapat dioperasionalkan pada 2016, karena saat ini sudah dalam proses pekerjaan sisi udara berupa landasan pacu (runway) sepanjang 1.800 meter. Bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 213 hektare (ha) di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Pembangunan bandara ini merupakan kebutuhan warga untuk mempercepat ekonomi dan kenyamanan transportasi, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Zairin Zain.
Agar bisa didarati pesawat berbadan besar, runway Bandara Maratua akan di tambah 200 meter,sehingga panjangnya 1.500 meter. Penambahan runway itu di anggarkan dalam APBN 2016.
GambaranUmum
Bandara Long Apung saat ini Dimensi landasan baru mencapai 840 x 23 m atau mampu didarati pesawat Cassa 212 kapasitas terbatas dan direncanakan mempunyai landasan pacu dengan dimensi 1600 x 30 m yang mampu didarati pesawat Hercules. Target penyelesaian peningkatan Bandara Long Apung selesai tahun 2013. sampai saat ini alokasi Dana APBD yang sudah terserap untuk pembangunan Bandara Long Apung sebesar Rp. 42.199.271.700,- (periode 2001 s/d 2011).